-->
Powered by Blogger.

Setelah memahami bahwa hidup ini sepenuhnya untuk ibadah, maka...

Advertisemen


Setelah memahami bahwa hidup ini sepenuhnya untuk ibadah, maka kita harus mengerti pula arti kedudukan dunia, dimana kita hidup didalamnya. Alloh subhanahu wa ta’ala menjelaskan didalam firman-Nya:

وَ مَا اْلحَيَوةُ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَ لَهْوٌ وَ لَلدَّارُ اْلأَخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ أَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ “Dan tidaklah kehidupan dunia ini, melainkan main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahami.” (QS. Al-An’am:32) Ayat ini menginformasikan kepada kita bahwa ada kehidupan yang lebih serius dari pada kehidupan dunia, kahidupan itu labih panjang dan labih baik. Itulah kehidupan akhirat. Disanalah hakikat kehidupan yang sebenarnya. Karenanya kita harus menyikapi kehidupan dunia ini sebagai tempat investasi atau menabung. Di dunia ini kita menanam, sedang buahnya nanti kita nikmati di akhirat, jika dunia ini sudah dapat dinikmati, ketahuilah bahwasanya itu hanyalah percikan saja. Karena dunia ini tempat bertanam maka kita harus kerja keras semasa masih diberi kehidupan. Jika kita menanam kebaikan, maka kita akan menuai kebaikan yang berlipat ganda. Tetapi sebaliknya, jika kita menanam keburukan, maka kita akan menui keburukan juga.
sumber: @abdullohhazza http://bit.ly/2CVNDhP http://bit.ly/2f12zSN



via Tumblr http://bit.ly/2Gea319
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Tausiyah Cinta - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger