Akan tiba masanya saat aku mengundang kalian semua untuk datang kerumahku. Sebuah rumah dengan tenda kecil didepannya, dengan kursi yang berjejeran dibawah tenda itu. Ada sebuah berdera hitam didepan gang rumah sebagai tanda adanya kemalangan. Mungkin ada beberapa orang didepan rumah tersebut yang akan menangis, yang akan saling bercerita penyebab kepergian seseorang itu. Ya, benar seseorang itu adalah aku, aku yang dilamar oleh kematian.
Pada hari itu didunia hanya tinggalah jasadku, raga yang tak lagi berdaya, membeku bagaikan air yang kedinginan. Di hari itu juga semua urusanku berakhir, tak ada lagi tawa dan tak ada lagi kesedihan. Semua yang aku lakukan didunia telah selesai. Sudah usailah sudah semuanya, tak ada apa-apa yang akan aku bawa dari dunia ini. Persis sama seperti saat aku terlahir ke dunia saat dini hari kala itu.
Lalu pada hari itu aku akan dibopong, dikarenakan kaki yang tak mampu lagi melangkah. Aku akan dimandikan, karena tangan yang tak mampu lagi mengangkat gayung itu. Lalu aku akan dipakaikan pakaian terakhirku. Pakaian yang akan aku pakai untuk selamanya. Hanya kain putih yang tak bercorak, setitik warna lain pun tak ada. Lalu aku akan dibawa kerumah baruku, ditinggalkan disana. Tempatnya tidaklah terlalu besar, namun cukup untuk jasad ini. Hanya saja… disana gelap, tak ada teman. Aku tersesak karena tak bisa bernafas, terhimpit dinding-dinding yang berlapis tanah. Dan sekali lagi, dalam gelap aku sendirian disana.
Beberapa saat kemudian datanglah dua malaikat yang akan menanyai apa yang aku perbuat selama didunia. Namun, mulutku tak mampu mengeluarkan suara lagi. Tanganku yang bersaksi untuk apa saja ia digunakan. Kakiku yang bersaksi kemana saja ia aku bawa melangkah. Tak ada kebohongan, semuanya kejujuran yang disampaikan oleh anggota tubuh ini
.
.
.
(Berlanjut ke kolom komentar)
sandykvrnia
Dan pada akhirnya, secara perlahan aku akan terlupakan. Tak ada lagi yang bisa menolongku, kecuali amalan-amalanku selama didunia. Do’aku, semoga setidaknya tulisan ini dapat menjadi sebahagian kecil amal jariyahku selama didunia. Sebagai penolongku diakhirat kelak.
Saat hari itu tiba, saat kematian datang dan meminangku, saat malaikat maut m http://bit.ly/2SfASsg http://bit.ly/2f12zSN
via Tumblr http://bit.ly/2RsNHuE