Advertisemen
Kenikmatan dan kebahagiaan itu akan datang jika kita mau mendekati Sang Pemilik Kebahagiaan. Ketenangan dan kenyamanan hidup itu hanya datang jika kita menyadari bahwa hidup kita dipegang oleh Sang Pemberi Ketenangan. Kebaikan dan keindahan hanya datang dari hati yang ikhlas dan tulus menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang telah diarahkan oleh Sang Maha Baik dan Maha Adil. Kehancuran dan kesakitan itu berasal dari hati orang-orang yang mulai lupa pada Sang Pemilik Kekuatan. Kekecewaan dan kepedihan itu selalu ada pada diri orang yang lalai bahwa baiknya harapan hanya pada Sang Pemilik Kewenangan. Keburukan dan kejahatan itu awalnya ada pada hati orang-orang yang berhias dengan iri dengki kemudian semakin jauh dari Sang Pemilik Segalanya. Jadi, apa yang membuatmu bahagia itu artinya engkau sedang sangat dekat dengan Sang Pemilik Kebahagiaan. Apa yang membuatmu terluka itu artinya engkau sedang jauh dengan Sang Pengobat Jiwa. Allah Azza wa Jalla. . Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, . الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ . “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’d: 28). . . . Follow @catatancintamuslimah Follow @catatancintamuslimah . . . 🎨arikadinap | 📝ayumdaigo #KartunMuslimah http://ift.tt/2f12zSN
Advertisemen