Telah berabad jarak darimu Ya Rasul,
Namun persaksian kami tak luntur
Atas kemuliaanmu sebagai utusan Allah
Kerinduan ini tak terbendung,membuncahkan takjub dan kagum akan kemuliaan akhlaq mu, wahai Al amiin..
.
Dan engkaupun rindukan kami,
Suara lirihmu memanggil-manggil kami saat menahan nyeri tercabutnya nyawa,
Kau sertakan kami dalam detak nafasmu yang tersengal,
.
Ummati…Ummati….Ummati
Namun, umat yang engkau panggil-panggil di penghujung hayatmu, kini jauh dari risalahmu
Sebagian besarnya tak mengindahkan wasiatmu agar senantiasa berpegang teguh pada warisanmu, Al-Quranul kariim dan sunnahmu Ya habibullah…
.
Tatkala pertanyaan dilontarkan,
.
“Siapa sosok yang kau kagumi? Tokoh inspiratif, tokoh yang kau teladani dalam hidupmu?”
.
Tersebutlah nama selebriti hingga penyanyi
Di mana namamu saat itu ya Rasul?
Mengapa bukan namamu yang disebut?
Umatmu lupa, bahwa engkaulah teladan, pengemban risalah Islam yang sejati
Ya Rasulullah, Ya Musthofa
Kami Rindu Ya Rasul
Pada kehidupan mulia yang telah engkau contohkan
Menerapkan syariat Allah di setiap lini kehidupan
Kami ingin, sangat ingin taat sepenuhnya kepada Allah rabbul alamin
Membentuk keluarga sholih-sholihah, menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka
.
“Kurindu padamu, ya Rasul..
Ingin kujumpa sekejab saja, walau hanya dalam mimpi.”
.
.
“Ya Allah, kuatkan serta kokohkanlah barisan kami agar senantiasa memperjuangkan syari'atMu,
yaa Rabbana..”
.
.
Sahabat, semoga kita bisa berjumpa dengan Rasulullah di surga, diakui sebagai ummatnya, dan mendapat syafa'at beliau.
Aamiin. 💕
.
📝@rahmasyahidah_ http://ift.tt/2i1ZCUs http://ift.tt/2f12zSN
via Tumblr http://ift.tt/2kEKTjc