Advertisemen
Bismillaahirrahmaanirrahiim.. . Aku dan kamu hanyalah calon boneka-boneka neraka yang masih tak sungkan memapah sesaknya perjalanan panjang ini.. . Sungguh, Syurga adalah harapku. Dan neraka aku tak mau.. Sungguh aku tak mau.. Tetaplah memapah sesak yang menjelma menjadi nikmat ini.. Biarkan saja duri-duri jalanan mencaci diri dalam tawa elegi takut.. Biarkan saja cekikan kehinaan, tamparan kebencian, beradu dalam nadimu.. . Biarkan..!!! Tak usah kau pusingkan teriakkan yang mereka karang bak komedi yang menjadi lelucon pertontonan.. Tak usah kau urusi bisikkan peluntur rona merah kegigihan yang menjelma manis yang justru akan melemparmu pada jurang kefanaan.. . Diamlah.. Karna awan yang berlarian pun tak dapat mendengarmu.. Diamlah.. Karna sungguh, air langit tak ingin kau ganggu dan membagikan fantasinya pada rangkakan penyempurna hijrahmu.. . Kini tugasmu, dan tugasku adalah asyik berdiam dalam ketaatan.. Mari bersama melahap apa saja yang semesta tebarkan untuk dinding kuatmu.. . Kini, biarkan aku saja yang mengajakmu menikmati semua hinaan yang mengalir pekat di sekujur hidupmu.. Mari bersama menjadi penerjemah kata dalam setiap langkah hijrahmu.. . Aku mencintaimu, Saudariku.. Mari.. Merangkul, mengajak bersama.. Mendekap, berjalan bersama.. Melangkah, bergandeng bersama.. Sungguh, inilah potret sederhana pendamba Syurga.. . Bogor, 13.00 . #PendambaSyurga . -@ratumustikapd- . #CatatanHijrahRatu http://ift.tt/2f12zSN
Advertisemen