:. Ngobrolin Nikah Bareng Orang tua
Berbicara pernikahan kepada orang tua tidak harus selalu dimulai dengan “siapa” calon kita, tapi berbicara pernikahan kepada orang tua bisa dimulai dari “kenapa” dan “seperti apa” pernikahan atau rumah tangga yang hendak dibangun kelak. Itu artinya, kita perlu bicara visi dan misi pernikahan kita kelak seperti apa.
Berbicara tentang pernikahan kepada orang tua, tidak melulu tentang haru birunya suasana pesta pernikahan, bukan tentang pantas atau tidaknya calon kita buat keluarga, bukan pula tentang bunga-bunganya menikah dengan yang kaya.
Semua itu tidaklah lebih penting dari berbicara tentang bagaimana rumah tangga yang akan kita bangun nantinya, tentang calon yang harus baik agamanya, tentang bagaimana ketika masalah nantinya mendera rumah tangga, bagaimana sikap kita jika jodoh tak kunjung datang, dan sejenisnya.
Biasanya, mereka akan bertanya “memang sudah ada calonnya?”, maka jika dengan bijak kita sampaikan bahwa, ini bukan tentang “siapa”, tapi ini tentang “apa”, “kenapa”, dan “bagaimana” pernikahan atau rumah tangga yang hendak kita bangun.
Kaum lajang memang biasanya baru ngobrolin pernikahan ketika sudah ada yang bersiap bertamu ke rumah. Tapi jika itu bisa kita bicarakan jauh hari sebelum ada yang bertamu ke rumah, why not?
Karena tidak sedikit fakta yang sudah ada, calon atau jodoh yang sudah bersiap bertamu ke rumah, malah justru ditolak sama orang tua atau keluarga. Bisa jadi karena orang tua ternyata sudah punya calon sendiri buat kita, bisa juga karena ternyata calon yang mau datang ke rumah tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan keluarga.
Nah, hal seperti itu bisa kita antisipasi, bisa kita siapkan jauh-jauh hari dengan membicarakannya kepada orang tua tentang hal-hal di atas tadi. Meskipun masih SMA atau masih kuliah, meski juga belum ada calon yang bersiap bertamu ke rumah.
Semoga bermanfaat
Follow @hijrahcinta_
Follow @hijrahcinta_
Follow @hijrahcinta_
@LukyRouf http://ift.tt/2vJF2hj http://ift.tt/2f12zSN
via Tumblr http://ift.tt/2ukt5yc