-->
Powered by Blogger.

Bismillahirrohmanirrohim Mari simak renungannya Ahmad Rifai...

Advertisemen


Bismillahirrohmanirrohim
Mari simak renungannya Ahmad Rifai Ri'fan. Reminder sekali buat kita. Terutama diri pribadi😞
.
.
Memang sih prestasinya hebat, tapi buat apa, dia nggak sholat.“
"Saya akui dia memang gadis cerdas. Tapi sayang, nggak berhijab.”
“Dia emang tekun ibadah. Tapi buat apa kalo banyak bid'ahnya.”
.
.
Saat menyaksikan orang lain berbuat maksiat, kita lebih mudah merasa lebih mulia, ketimbang memandang dia sebagai manusia yang masih berproses menuju kualitas diri yang masih mungkin berubah, bahkan lebih baik dari kita. Saat melihat orang yang berbuat salah, kita cenderung lebih mudah meremehkannya, ketimbang melihatnya sebagai kesempatan yang disediakan oleh Allah untuk kita menambah puing kebaikan
.
.
Betapa indahnya jiwa yang bisa berbuat baik, tanpa merasa lebih baik dari orang lain. Betapa indahnya akhlak seorang muslimah yang berhijab dan ,menutup aurat dengan benar, tanpa memandang rendah perempuan di sekitarnya yang menurutnya belum menutup auratnya dengan benar. Betapa indah akhlak orang yang melaksanakan ibadah sesuai sunnah, tanpa memandang rendah orang di sekitarnya yang menurut pemahamannya, belum melaksanakan ibadah sesuai dengan yang diteladankan oleh Rasul-Nya
.
.
Apakah mudah menjadi orang baik tanpa perlu merasa lebih baik dari orang lain? Mungkin tak mudah, tapi insyaAllah bisa. Seringkali ketidakmudahan itu karena dalam diri kita belum tumbuh sebuah kesadaran bahwa hidup ini sebuah proses. Kita yang ketika memandang orang jahat lalu mengklaimnya sebagai ahli neraka, sejatinya mengabaikan adanya kemungkinan bahwa dia bisa berubah. Padahal, selama manusia masih hidup, selama itu pula beragam kemungkinan bisa saja terjadi
.
.
Ada sebuah kalimat dari Ibnu Al-Jauzi yang ketika membaca untuk yang pertama kalinya, membuat saya kaget. Dalam Shaid Al-Khatir, Ibnu Jauzi mengungkapkan bahwa lebih baik engkau berbuat maksiat lalu kau menyesal karenanya, ketimbang kau berbuat kebaikan, lalu kau menjadi sombong karenanya. Saya baca kalimat itu beberapa kali, hingga tak terasa, ingin nangis rasanya
.
.
📝@syahrap_
#inilahhijrahku http://ift.tt/2uwleZz http://ift.tt/2f12zSN



via Tumblr http://ift.tt/2uwqNHp
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Tausiyah Cinta - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger