Advertisemen

Bismillah. Perempuan shaliha, engkau yang dipilih menjadi pendamping anak lelakiku. Kepada gadis manis pilihan anak lelakiku. Dampingi dia dengan segenap hatimu. Genapkan separuh agamanya dengan cintamu. Dan sempurnakan iman dan akhlaknya dengan keshalihaanmu. Pesanku mungkin terlampau sederhana tapi simaklah agar kau paham mengenai lelaki yang kau terima pinangannya. Jangan kaget yaa bila kelak; Saat kau satu rumah dengannya pakaian kotornya ditaruh seenaknya. Saat dia lupa menaruh barang-barangnya dan kau disuruh membantu mencarinya. Saat dia capek sepulang kerja dan ada masalah kau juga tersangkut di dalamnya, dalam amarahnya. Dan Saat kau juga menjadi Istri sekaligus Ibu bagi suami dan buah hati kalian. Setelah aku sebagai ibunya mungkin perempuan yang paling dia sayang setelah itu adalah engkau, istrinya. Atau mungkin aku yang menjadi yang nomor dua, tapi aku ikhlaskan untuk kebahagiaannya. Dengan berat hati aku ikhlaskan pula anak lelaki kesayanganku. Untuk menjadi seorang Imam bagimu. Untuk menjadi seorang pelindung dalam keluargamu. Dan untuk menjadi seseorang yang menghabiskan umur denganmu. Anak lelaki yang kurawat mulai kecil aku titipkan kepadamu. Jadilah engkau rumah tempat dia untuk pulang, tempat berbagi sayang. Jadilah engkau peneduh tempat dia berbagi resah dan pilu. Dan jadilah engkau separuh lagi hatinya agar cacatnya dia kau lengkapi, kau tutupi. Mungkin kelak anak lelakiku itu jarang menemuiku karena ada perempuan yang lebih cantik yaitu dirimu. Mungkin kelak anak lelakiku cintanya hanya untukmu, istimewa bagimu. Tapi, jika aku kelak rindu untuk bertemu maka aku harap kalian mau berkunjung ke tempatku. Aku rindu anak lelakiku dan istrinya yang aku anggap sebagai anakku dan aku sangat rindu juga buah hati kalian itu, sangat rindu. Pesanku ini hanya separuh. Aku lengkapi lagi bila kau sudah menjadi menantuku. Dan aku akan jelaskan semuanya mengenai lelaki yang kau terima pinangannya itu. TTD. Calon Ibu Mertuamu. Salam. @dimasandia | @hijrahcinta_ http://ift.tt/2f12zSN
Advertisemen